Komoditas

Harga Emas Mencapai Rekor Tertinggi Baru Seiring Memanasnya Perang Tarif Perdagangan

Published by
Written By: Michael Abadha
Share

Harga emas naik ke rekor tertinggi baru sebesar $3.086 pada hari Jumat, setelah Presiden AS Donald Trump menambah ketakutan akan tarif perdagangan dengan pajak 25% terhadap impor mobil ke negara tersebut. Logam mulia ini kemungkinan akan tetap berada dalam jalur naik karena pasar menunggu serangkaian tarif “timbal balik” baru yang akan dimulai pada 2 April.

Namun, dolar AS mendapat dukungan dari data ekonomi yang dirilis pada hari Rabu, yang telah meredakan kekhawatiran bahwa resesi dapat terjadi. PDB AS tumbuh pada tingkat yang lebih lambat yakni 2,4% pada Q4 2024, turun dari 3,1% di kuartal ketiga tetapi lebih tinggi dari perkiraan median sebesar 2,3%. Klaim Pengangguran Awal juga keluar lebih baik dari yang diharapkan pada pekan yang berakhir 20 Maret, dengan 224.000 dibandingkan dengan perkiraan 225.000.

Namun demikian, momentum pada harga emas kemungkinan tetap kuat, karena negara-negara yang terdampak tarif mobil AS mungkin akan memberlakukan tarif balasan, yang semakin meningkatkan sentimen risiko. Tarif ini bisa berdampak hingga $400 miliar nilai ekspor mobil ke AS, setara dengan hampir 10% dari semua impor ke negara tersebut. Ke depannya, angka Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS akan keluar pada hari Jumat, dan dapat menambah dorongan pada momentum harga emas.

Prediksi Harga Emas

Harga emas berkisar di $3.070 dan indikator momentum mengisyaratkan bahwa kenaikan akan berlanjut jika harga tetap di atas level tersebut. Dengan pembeli yang memegang kendali, logam ini kemungkinan akan menemui resistensi pertama di $3.085. Menembus di atas level tersebut akan menandakan momentum yang lebih kuat pada XAUUSD yang dapat membuka jalan untuk menguji $3.100.

Di sisi lain, momentum akan beralih ke sisi turun jika harga turun di bawah $3.070. Kondisi tersebut dapat melihat dukungan pertama di $3.057. Menembus di bawah level tersebut akan membatalkan narasi kenaikan. Selain itu, langkah tersebut dapat mengakibatkan momentum penurunan yang lebih kuat untuk menguji $3.040.

Written By: Michael Abadha

Published by
Written By: Michael Abadha