We use cookies to offer a better browsing experience, analyze site traffic, personalize content, and serve targeted advertisements. By clicking accept, you consent to our privacy policy & use of cookies. (Privacy Policy)

Indeks Nifty 50 Mendekati Level Terendah Sepuluh Bulan Saat Hubungan Dagang India-AS Memburuk

Michael Abadha Blockchain market writer

Indeks Nifty 50 menutup hari perdagangan pertama minggu ini dengan turun 3,2%, mengakhiri sesi di level 22.161 poin. Penurunan ini mencerminkan pasar ekuitas India yang lebih luas, dengan Indeks acuan lainnya, Indeks Sensex berakhir dengan kerugian sebesar 2,95%.

Meningkatnya aversi risiko menambah tekanan pada ekuitas di seluruh dunia, dan India menghadapi posisi rentan setelah Amerika Serikat memberlakukan tarif 26% pada barang yang diimpor dari negara tersebut. Indeks Nifty 50 telah menurun hampir 5% sejak Presiden AS mengumumkan tarif timbal balik pada Rabu lalu.

India telah memilih untuk mengejar kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat, menandakan bahwa mereka ingin menghindari pembalasan. Kesepakatan antara ekonomi terbesar dan kelima terbesar di dunia ini dapat membantu memulihkan kepercayaan investor dan memberikan angin segar bagi Indeks Nifty 50. Selain itu, kesepakatan semacam ini dapat memberikan India pengaruh lebih dibanding negara-negara Asia seperti China, Vietnam, Thailand, dan Bangladesh, yang bersaing dengannya untuk pasar tekstil, elektronik, dan IT di AS.

Selain itu, Reserve Bank of India (RBI) diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin setelah pertemuannya pada Rabu minggu ini. Langkah semacam ini juga dapat memberikan dukungan bagi Indeks. Pada level saat ini, Indeks Nifty 50 mendekati posisi terendah yang terlihat pada Juni 2024, yang menegaskan beratnya beban yang dibawa oleh perang tarif perdagangan.

Prediksi Indeks Nifty 50

Indeks Nifty 50 berputar di level 22.300 poin dan resistansi pada level tersebut menandakan kendali oleh penjual. Penurunan kemungkinan akan menemukan dukungan pertama di 21.759. Namun, kontrol yang diperpanjang oleh penjual akan menembus di bawah level tersebut dan kemungkinan membawa Indeks lebih rendah untuk menguji 21.536 poin.

Sebaliknya, melampaui 22.300 poin akan menandakan pergeseran momentum ke atas. Hal ini kemungkinan akan membuat pembeli menghadapi resistansi pertama di 22.580. Menembus di atas level tersebut akan menginvalilasi narasi penurunan. Selain itu, kontrol yang diperpanjang oleh pembeli akan mengarah pada keuntungan lebih lanjut untuk menguji 22.580.