Table of Contents
S&P BSE Sensex mengalami penurunan tajam, jatuh di bawah level 74.000. Tekanan jual yang berkelanjutan di berbagai sektor utama semakin meningkat, menimbulkan kekhawatiran dengan kemungkinan pergerakan ke bawah lebih lanjut tampaknya sangat mungkin terjadi. Pertanyaan besar yang tersisa: Apakah ini merupakan peluang beli atau apakah penurunan akan terus berlanjut?
Mengapa Sensex Jatuh?
Penurunan Sensex dipengaruhi oleh campuran tantangan global dan domestik, seperti Penanam Modal Asing (FII) yang menarik dana, menambah tekanan pada pasar yang sudah rapuh.
Ketidakpastian global, terutama sentimen lemah di pasar AS, semakin meredam kepercayaan investor di India, membuat saham kurang menarik. Sementara itu, sektor-sektor kunci seperti perbankan, IT, dan otomotif juga jatuh, meningkatkan tekanan jual.
Menambah kegelisahan adalah kekhawatiran suku bunga, dengan ekspektasi bahwa suku bunga yang lebih tinggi akan bertahan, mendorong investor ke aset yang lebih aman dan mengurangi selera risiko. Meskipun koreksi pasar telah parah, beberapa analis mengidentifikasi aspek positif, menyoroti ambang teknis penting yang mungkin memicu pemulihan singkat jika pembeli masuk pada saat yang tepat.
Analisis Grafik Sensex: Level Kunci yang Harus Diperhatikan
Level Dukungan:
- 73.198 – Level dukungan langsung.
- 71.901 – Level kritis
- 70.294 – Dukungan psikologis
Level Resistensi:
- 74.296 – Hambatan pertama untuk setiap pemulihan jangka pendek.
- 75.685 – Breakout di atas level ini akan menandakan kekuatan bullish yang baru.

Apa Selanjutnya untuk Sensex?
Dengan RSI yang memberikan sinyal kondisi oversold, pemulihan teknis mungkin terjadi dalam jangka pendek. Namun, tren yang lebih luas tetap lemah, dan penurunan lebih lanjut tidak dapat dikesampingkan jika sentimen global tetap berhati-hati dan FII terus menjual.
Investor harus memantau secara ketat level dukungan dan resistensi kunci, serta perkembangan makroekonomi, untuk menentukan arah pasar berikutnya.