6 Maret 2025, ABU DHABI—Kaia DLT Foundation (Kaia) mengumumkan bahwa Mini Dapps yang didukung Kaia di LINE telah mencapai lebih dari 35 juta pengguna hanya dalam waktu satu bulan sejak peluncurannya. Dengan peluncuran pertama sejumlah 32 pada 22 Januari1 dan lebih banyak lagi yang akan diluncurkan, Mini Dapps tidak hanya mencapai adopsi pengguna yang tinggi, tetapi juga menghasilkan penjualan dalam aplikasi hingga USD 2 juta,2 terutama di Jepang, Taiwan, Thailand, dan Korea. Performa yang kuat ini diperkuat oleh nilai rata-rata pendapatan per pengguna yang membayar (ARPPU) sebesar USD 39 dan hampir 13% rasio pengguna yang membayar (PUR). Data ini memvalidasi strategi Kaia dan LINE NEXT untuk melayani konsumen Asia, yang merupakan kontributor terbesar dalam pasar pembelian dalam aplikasi (IAP) global, menghabiskan 40% lebih banyak dibandingkan wilayah lain.3
Sementara itu, sejak peluncuran Dapp Portal di LINE Messenger, rantai Kaia telah mengadopsi lebih dari 7,37 juta dompet digital yang baru dibuat, menandai peningkatan sebesar 1.168%, dengan Dapp Portal sendiri memfasilitasi 3 juta dompet baru.4 Lonjakan dompet aktif ini mendukung laporan terbaru dari Flipside, yang menunjukkan bahwa Kaia telah menjadi blockchain EVM terbesar ketiga dalam hal alamat dompet aktif.5 Transaksi bulanan di Kaia juga meningkat 124% menjadi 27,38 juta, sementara jumlah pengguna aktif on-chain melonjak 252% menjadi 8,1 juta.
Upaya bersama antara Kaia dan LINE NEXT, platform Mini Dapp memberikan UX mirip Web2 yang mulus dan kemudahan penemuan Dapp melalui Dapp Portal, dalam lingkungan akrab LINE Messenger yang digunakan oleh sekitar 196 juta orang di Asia. Integrasi opsi pembayaran kripto/fiat dari Dapp Portal akan semakin memfasilitasi model bisnis hibrid yang menggabungkan kekuatan model F2P dan IAP yang telah mapan dari Web2 dengan aset digital cair dari Web3. Inovasi ini akan menghadirkan kesempatan unik bagi Mini Dapps untuk membangun aliran pendapatan berkelanjutan yang melampaui TGEs, biaya transaksi, dan aksi harga token yang bergejolak.
“Kami melihat pertumbuhan eksplosif dari semua wilayah di mana LINE berkembang,” kata Youngsu Ko, CEO LINE NEXT. “Hal ini membuktikan bahwa kami kini siap untuk mempopulerkan Web3 dan ketika Dapps berencana untuk mendaftarkan token mereka, kami berharap dapat memperluas basis pengguna kami lebih jauh.”
“Pencapaian luar biasa kami hanya dalam satu