We use cookies to offer a better browsing experience, analyze site traffic, personalize content, and serve targeted advertisements. By clicking accept, you consent to our privacy policy & use of cookies. (Privacy Policy)

Harga Saham Tesla Anjlok 15%: Penjualan Merosot dan Reaksi Politik Meningkat

Avatar photo
Lilly Mwogah Fact check, Reviewer

Saham Tesla mengalami penurunan 15% pada hari Senin, mencapai level terendah sejak sebelum Hari Pemilu. Tesla ditutup pada $229.70 dan diperdagangkan sekitar $222.15 pada jam pra-pasar. Ini menandai kinerja harian terburuk Tesla sejak 2020, secara signifikan berkinerja lebih buruk dari S&P 500 yang turun 2.7%.

Dampak Politik dan Protes Publik Menambah Masalah Tesla

Tesla telah menjadi sasaran protes seiring meningkatnya reaksi terhadap peran Musk dalam pemotongan pengeluaran pemerintah.

Dampaknya juga terlihat dalam penjualan Tesla di Eropa yang suram, yang mengalami penurunan 76% di Jerman bulan lalu, seiring aliansi politik Musk memicu reaksi konsumen.

Selain itu, Volkswagen telah melampaui Tesla dalam penjualan EV di luar Cina, menandakan bahwa persaingan semakin memanas.

Analisis Teknis Saham Tesla: Tingkat Dukungan dan Resistensi Kunci

Saat ini Tesla diperdagangkan pada $222.15 pada perdagangan pra-pasar, mengonfirmasi kelemahan yang berkelanjutan.

  • Resistensi Segera: $233.61 – Tesla perlu menembus di atas level ini untuk pemulihan yang bullish.
  • Resistensi Kunci Di Atas: $242.94 – Dorongan di atas dapat menandakan pembalikan jangka pendek.

Tingkat Dukungan Utama yang Perlu Diperhatikan:

  • $212.28 – Dukungan kritis, tetapi jika menembus di bawahnya dapat memicu penjualan yang panik.
  • $205.53 – Level kunci berikutnya jika penurunan berlanjut.
  • $182.42 – Potensi titik terendah jika momentum bearish berlanjut.

Indikator MACD dan RSI Menunjukkan Momentum Bearish

  • MACD: Jauh di wilayah negatif, menandakan tekanan downside yang berkelanjutan.
  • RSI: Mendekati kondisi oversold, menyiratkan kemungkinan rebound jangka pendek.

Apa Berikutnya untuk Tesla?

Dengan permintaan EV yang menurun, persaingan yang semakin intensif, dan kontroversi politik Musk yang memengaruhi sentimen konsumen, Tesla menghadapi jalan yang bergejolak ke depan. Jika angka penjualan tidak membaik, penurunan saham lebih lanjut bisa jadi tak terhindarkan. Investor harus memantau laporan pendapatan mendatang, perkembangan regulasi, dan sikap Cina terhadap pabrik Tesla di Shanghai, yang tetap menjadi penggerak pendapatan penting.

Apakah Tesla akan pulih, atau apakah yang terburuk belum datang? Nantikan di investingcube.com karena kami akan terus memberi Anda informasi terbaru saat ini berkembang.