Pada tahun 2025, pasar perumahan Inggris menunjukkan tanda-tanda moderasi daripada pertumbuhan cepat, karena permintaan tetap stabil tetapi bervariasi di berbagai wilayah. Meskipun harga rumah masih naik, laju kenaikannya melambat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, mencerminkan lanskap yang lebih seimbang akibat pengaruh perubahan ekonomi, kondisi hipotek, dan prioritas pembeli yang berubah.
Apa yang Mendorong Harga Rumah di Inggris?
- Permintaan Seimbang: minat pembeli tetap kuat di beberapa wilayah tetapi telah mereda di wilayah lainnya.
- Keterbatasan Pasokan Perumahan: Tidak banyak rumah yang ada di pasar, mendukung stabilitas harga.
- Penyelarasan Keterjangkauan Hipotek: Kondisi peminjaman menjadi lebih dapat diprediksi, memengaruhi keputusan pembelian.
Apakah Pasar Perumahan Akan Dingin di 2025?
Para ahli memprediksi pergeseran bertahap dalam dinamika pasar seiring penyesuaian kebijakan dan kondisi ekonomi yang berkembang. Revisi bea materai yang ditetapkan pada bulan April mungkin menciptakan lonjakan pembelian jangka pendek, tetapi laju transaksi yang lebih terukur diharapkan terjadi pada paruh kedua tahun ini. Sementara itu, seiring meredanya tekanan inflasi, keterjangkauan dapat meningkat, memengaruhi kepercayaan pembeli jangka panjang.
Beli Sekarang atau Tunggu?
Bagi yang mempertimbangkan untuk membeli, keputusan tergantung pada keadaan individu. Meskipun harga rumah tidak diperkirakan akan turun tajam, laju apresiasi mungkin melambat, memberikan lebih banyak peluang untuk pembelian yang direncanakan dengan baik. Suku bunga hipotek dapat mereda nanti tahun ini, menawarkan kondisi pembiayaan yang lebih baik bagi mereka yang bersedia menunggu.
Pemikiran Akhir
Pasar perumahan Inggris pada tahun 2025 memasuki fase stabilisasi, dengan tren harga mencerminkan variasi regional dan perubahan sentimen pembeli. Meskipun tantangan tetap ada, fundamental menunjukkan pasar yang tidak terlalu panas maupun menurun, menawarkan peluang bagi pembeli dan penjual untuk membuat keputusan yang tepat.