We use cookies to offer a better browsing experience, analyze site traffic, personalize content, and serve targeted advertisements. By clicking accept, you consent to our privacy policy & use of cookies. (Privacy Policy)

Harga Saham Zomato Turun Lebih dari 10% Setelah BofA Turunkan Peringkat menjadi ‘Netral’

Avatar photo
Lilly Mwogah Fact check, Reviewer

Saham Zomato Ltd. telah turun lebih dari 10% sejak Bank of America (BofA) menurunkan peringkat saham ini menjadi ‘Netral,’ menimbulkan kekhawatiran tentang valuasi dan profitabilitas. Saham yang sebelumnya diperdagangkan sekitar ₹226.93, sekarang turun menjadi ₹203.29, menghapuskan keuntungan terbaru dan mengancam menembus batas psikologis krusial ₹200.

Apa yang Memicu Penurunan Zomato?

  • Penurunan Peringkat oleh BofA: BofA mengutip hambatan margin dalam jangka pendek di segmen pengiriman makanan Zomato dan pertumbuhan yang stagnan, mendorong perubahan peringkat dari ‘Beli’ menjadi ‘Netral’.
  • Revisi Target: Biro sekuritas tersebut juga memangkas target harga menjadi ₹250, menunjukkan prospek yang lemah dan potensi kenaikan yang terbatas dari ekspektasi sebelumnya.
  • Sentimen Lemah pada Saham Baru: Dengan meningkatnya pengawasan investor terhadap valuasi teknologi dan profitabilitas unit pengiriman, penurunan peringkat memperkuat sentimen bearish.

Analisis Teknis: Zomato Tembus Batas Kunci

Diagram harian Zomato menggambarkan gambaran bearish, mengkonfirmasi koreksi teknis sebesar 10.4% dari titik tinggi terbaru.

Level Dukungan:

  • ₹203.29: Dukungan segera, saat ini sedang diuji ulang.
  • ₹200.34: Zona kritis — penembusan di sini dapat memicu penurunan lebih tajam menuju ₹190 atau bahkan ₹180.

Zona Resistensi:

  • ₹211.00: Resistensi terdekat yang harus dibersihkan untuk membalikkan momentum.
  • ₹226.93: Titik puncak terbaru di mana tekanan jual meningkat.

Kesimpulan

Penurunan tajam 10% pada saham Zomato setelah penurunan peringkat dari BofA telah membawa saham ini ke titik teknis yang krusial. Dengan ₹200 bertindak sebagai level penting, sesi mendatang akan sangat menentukan apakah pembeli akan masuk atau tren penurunan akan semakin dalam. Untuk saat ini, kehati-hatian tetap menjadi kunci — terutama dengan sentimen pasar yang lebih selektif terhadap saham teknologi yang berpotensi tumbuh tinggi.